Keputusan The Fed yang mengesampingkan peluang kenaikan suku bunga pada tahun 2019 telah memicu investor untuk terus melakukan aksi beli terhadap emas, dan membuat harga aset safe haven tersebut terus bertahan di atas level psikologis $ 1,300.
Pada pertemuan terakhirnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga seiring dengan adanya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, maupun luar negeri. Lebih dari itu, The Fed juga memberikan pernyataan yang lebih dovish dari perkiraan, dengan mengesampingkan pengetatan moneter selama tahun 2019.
Sementara itu, awan kelam yang masih menyelimuti hubungan perdagangan antara AS dan China juga turut menyokong pergerakan harga emas pada perdagangan Kamis (21 Maret) ini, terutama setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dia akan mempertahankan tarif tambahan terhadap produk impor dari China “untuk periode waktu yang substansial”.
Pada pertemuan terakhirnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga seiring dengan adanya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, maupun luar negeri. Lebih dari itu, The Fed juga memberikan pernyataan yang lebih dovish dari perkiraan, dengan mengesampingkan pengetatan moneter selama tahun 2019.
Sementara itu, awan kelam yang masih menyelimuti hubungan perdagangan antara AS dan China juga turut menyokong pergerakan harga emas pada perdagangan Kamis (21 Maret) ini, terutama setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dia akan mempertahankan tarif tambahan terhadap produk impor dari China “untuk periode waktu yang substansial”.